Kesadaran akan kanker pankreas masih rendah di kalangan orang dewasa di bawah 50 tahun, meskipun kasusnya meningkat

Pusat Kanker Komprehensif Universitas Negeri Ohio-Arthur G. James Cancer Institute dan Richard J. Solove Research Institute (OSUCCC-James) baru-baru ini melakukan survei yang mengungkapkan kesenjangan pengetahuan yang mengkhawatirkan tentang kanker pankreas pada orang dewasa di bawah usia 50 tahun. Meskipun kanker pankreas semakin banyak didiagnosis pada orang-orang muda, survei tersebut menemukan bahwa lebih dari separuh peserta tidak mengenali gejala-gejala awal, dan sekitar sepertiganya secara keliru percaya bahwa hanya orang-orang berusia lanjut yang berisiko terkena penyakit ini. Banyak juga yang tidak menyadari bagaimana perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini.

Meningkatnya diagnosis pada orang berusia di bawah 50 tahun menimbulkan kekhawatiran

Zubaida Cruz-Monserrat, Ketua Bersama Program Karsinogenesis Molekuler dan Kemoprevensi di OSUCCC – James, Menyorot Insiden kanker pankreas pada kelompok usia muda meningkat sekitar 1% setiap tahunnya. Dr Cruz-Monserrat menyebut perubahan ini tidak biasa dan meresahkan. Karena kanker pankreas seringkali tidak terdeteksi hingga stadium lanjut, hal ini mengurangi efektivitas pengobatan yang tersedia.

Faktor yang mempengaruhi risiko kanker pankreas

Meskipun genetika menyumbang sekitar 10% kasus kanker pankreas, faktor gaya hidup memainkan peran penting dalam menentukan risiko seseorang. Data dari American Cancer Society menunjukkan bahwa obesitas, misalnya, meningkatkan risiko kanker pankreas seumur hidup hingga 20 persen. Dr Cruz-Monserrat menekankan bahwa berat badan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan asupan alkohol yang terbatas dapat berdampak positif tidak hanya pada risiko kanker pankreas tetapi juga kesehatan secara keseluruhan.

Jelajahi tindakan pencegahan dan deteksi dini

Di OSUCCC-James, penelitian dilakukan untuk mengembangkan metode deteksi dini kanker pankreas, seperti tes invasif minimal untuk kista pankreas. Selain itu, para peneliti sedang mempelajari kemungkinan hubungan antara pankreatitis kronis, diabetes, dan kanker pankreas. Sampai pemeriksaan yang lebih bertarget tersedia, Dr. Cruz-Monserrate menyarankan untuk fokus pada modifikasi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko.

Melanjutkan upaya deteksi dan pencegahan

Mengingat kanker pankreas masih menjadi salah satu kanker yang paling sulit diobati, meningkatkan kesadaran masyarakat dan pilihan gaya hidup preventif sangatlah penting.

Untuk berita dan ulasan teknologi terkini, ikuti Gadgets 360 terus X, Facebook, Ada apa, Topik Dan Google Berita. Untuk video terbaru tentang gadget dan teknologi, berlangganan saluran kami saluran YouTube. Jika Anda ingin mengetahui segalanya tentang influencer top, ikuti situs web kami Siapa Itu360 pada Instagram Dan YouTube.

Fosil dinosaurus pertama ditemukan di Port Island di Hong Kong, mengungkap sejarah kuno


Peristiwa predasi laut yang memecahkan rekor memberikan wawasan tentang ekosistem laut



Sumber