Urusan Kemanusiaan: Kelompok ini menyerukan agar penyandang disabilitas diikutsertakan dalam penunjukan menteri

Koalisi Penyandang Disabilitas Profesional (CPPWDs) mengatakan bahwa penunjukan kepemimpinan Kementerian Urusan Kemanusiaan dan Pengentasan Kemiskinan mengabaikan suara dan kebutuhan mereka, terutama mengingat seruan mereka sebelumnya agar calon perempuan dimasukkan dalam kementerian tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, Koordinator CPPWD, Pengacara Ismail Sani Dabai, menyatakan kekecewaannya atas pemilihan kandidat dari negara bagian yang sama untuk peran kepemimpinan utama, dan mencatat bahwa keputusan tersebut melanggar prinsip-prinsip inklusivitas dan kesetaraan yang penting untuk pemerintahan yang efektif.

Mereka menekankan bahwa menjadi penyandang disabilitas bukan berarti mereka tidak bersuara, dan menuntut pengakuan dan rasa hormat atas kontribusi mereka kepada masyarakat.

“Kami adalah warga negara ini, Tuhan menciptakan kami seperti orang lain,” ujarnya. Kecacatan yang kita alami tidak mengurangi nilai kita atau kemampuan kita untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam diskusi yang berdampak pada kehidupan kita dan komunitas kita.

“Permintaan kami sebelumnya terhadap pemimpin perempuan yang berkualitas di Kementerian Kemanusiaan bukan sekedar seruan akan keterwakilan gender; namun merupakan seruan bagi seseorang yang memahami tantangan unik yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas, khususnya perempuan penyandang disabilitas.

“Sebagai sebuah komunitas, kami percaya bahwa sektor kemanusiaan memerlukan kepemimpinan yang beragam untuk secara efektif mengatasi kompleksitas permasalahan sosial, terutama yang berdampak pada kelompok rentan, termasuk para penyandang disabilitas. Para pemimpin perempuan sering kali membawa perspektif dan keahlian yang dapat menghasilkan respons yang lebih inklusif dan penuh kasih untuk kebutuhan.”

“Oleh karena itu, kami mendesak Presiden Tinubu untuk mempertimbangkan kembali pengangkatannya dan memastikan bahwa penunjukan tersebut mencerminkan keberagaman penduduk Nigeria. Penting bagi para pemimpin di Kementerian Kemanusiaan untuk memahami kompleksitas tantangan yang kita hadapi memberikan wawasan yang sangat berharga dalam membuat kebijakan dan program.” Hal ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh rakyat Nigeria.

Sumber