Thiruvananthapuram, 25 Februari (PTI) Pemerintah Kerala pada hari Rabu menyetujui Program Peningkatan Sistem Kesehatan Kerala dengan memanfaatkan pinjaman sebesar Rs 2.424,28 crore dari Bank Dunia.
Pertemuan Kabinet Negara yang diketuai oleh Ketua Menteri Pinarayi Vijayan, yang memberikan persetujuan, memutuskan untuk mengimplementasikan proyek di bawah Program untuk Model Hasil (P for R).
Menurut rilis CMO, tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan standar hidup dan harapan hidup yang sangat baik sambil membantu orang -orang di negara bagian membangun kehidupan yang bebas dari penyakit, kecelakaan, dan kematian dini yang dapat dicegah.
“Semua intervensi dalam program ini akan fokus untuk memastikan kesejahteraan orang miskin. Proyek ini bertujuan untuk membangun sistem perawatan kesehatan yang tangguh yang menyediakan perawatan kesehatan berbasis nilai sambil menangani tantangan demografis dan epidemiologis negara yang berkembang,” katanya.
Pemerintah mengatakan proyek ini juga akan meningkatkan koordinasi antara berbagai departemen negara untuk secara efektif menanggapi ancaman yang muncul, termasuk perubahan iklim, dan meningkatkan efisiensi sistem pengiriman perawatan kesehatan di Kerala.
Tujuan utama termasuk mengembangkan ekosistem yang komprehensif untuk mencegah penyakit yang tidak menular, memperkuat infrastruktur perawatan kesehatan, mengadopsi pendekatan yang lebih baik untuk mengatasi risiko kesehatan terkait iklim, dan secara efektif menanggapi ancaman kesehatan yang muncul.
Selain itu, proyek ini berupaya memperkuat layanan perawatan darurat dan trauma dengan membuat jaringan tanggap darurat 24×7 yang efisien, termasuk ambulans dan registri trauma, kata rilis tersebut.
Lebih lanjut dikatakan dalam perawatan lansia, proyek ini akan mengintegrasikan lembaga pemerintahan mandiri lokal untuk mengatasi tantangan yang ada dan yang muncul dengan menata kembali sistem perawatan kesehatan, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan alokasi sumber daya, universalisasi aplikasi kesehatan digital, dan memperluas pendanaan kesehatan masyarakat.
Penekanan khusus akan diberikan pada penyediaan layanan perawatan kesehatan yang efisien kepada mereka yang di bawah garis kemiskinan, kata CMO.
(Ini adalah kisah yang tidak diedit dan dihasilkan secara otomatis dari feed berita yang disindikasikan, staf terakhir mungkin belum memodifikasi atau mengedit badan konten)