Beranda POLITIK & PEMERINTAHAN Turis Deported: Apa yang salah di Gunung Agung Bali?

Turis Deported: Apa yang salah di Gunung Agung Bali?

7
0
Turis Deported: Apa yang salah di Gunung Agung Bali?


Seorang turis Jerman berusia 36 tahun, yang diidentifikasi sebagai KES, dideportasi dari Indonesia setelah melanggar peraturan dengan mendaki Gunung Agung tanpa pemandu. Deportasi terjadi pada hari Rabu (22/1) pukul 14:55 WITA melalui Bandara Internasional Ngurah Rai.

Menurut Hendra Setiawan, kepala Kantor Imigrasi Singaraja, “Deportasi dilakukan sesuai dengan undang -undang dan peraturan imigrasi, yang dilanggar wisatawan.”

Kes berangkat dari Bali di penerbangan Air Asia AK377, menuju Kuala Lumpur, dengan tujuan akhir Phuket, Thailand.

Deportasi ini didasarkan pada pelanggaran KES terhadap surat melingkar dari Kehutanan dan Layanan Lingkungan, yang melarang mendaki Gunung Agung tanpa panduan bersertifikat. Selain itu, KES ditemukan telah melanggar Pasal 75 (1) bersama dengan Pasal 122 (a) Undang -Undang Imigrasi.

Otoritas imigrasi menangkap KES di pos pendakian Mount Agung di Karangasem, Bali, pada hari Jumat (17/1). Awalnya, Kes menyangkal berniat untuk mendaki Gunung Agung tanpa pemandu, tetapi kemudian mengaku melanggar peraturan tersebut.

Insiden ini berfungsi sebagai pengingat bagi wisatawan untuk menghormati peraturan lokal dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan saat terlibat dalam kegiatan di luar ruangan. Panjat Gunung Agung dapat menjadi aktivitas yang menantang dan berpotensi berbahaya, terutama selama kondisi cuaca ekstrem.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa insiden wisatawan yang terluka atau tersesat saat mendaki Gunung Agung tanpa bimbingan yang tepat. Otoritas setempat telah menerapkan peraturan ketat untuk memastikan keamanan wisatawan dan masyarakat setempat.

Turis disarankan untuk selalu mengikuti peraturan dan pedoman lokal, dan untuk mencari panduan dari pemandu lokal bersertifikat sebelum terlibat dalam kegiatan di luar ruangan. Dengan melakukan itu, wisatawan dapat membantu memastikan keselamatan mereka sendiri dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan alam Bali.





Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini