Denpasar, Bali – Seorang wisatawan Kanada ditangkap di Bali setelah diduga mencuri perhiasan dari toko lokal. Upaya pelariannya berakhir dengan kecelakaan lalu lintas, mengakibatkan penangkapan langsungnya.
Peristiwa itu berlangsung pada pagi hari Kamis, 30 Januari, sekitar jam 9:43 pagi Wita. Christopher Boyd Young, seorang warga negara Kanada berusia 43 tahun, berjalan ke toko perhiasan di Jalan Danau Tamblingan di Sanur. Saksi mata melaporkan bahwa Young dengan cepat meraih kalung dan liontin dari meja pajangan, memasukkannya ke dalam tasnya, dan melesat keluar dari toko dengan sepeda motornya.
Sebelum keluar, Young dilaporkan membuat komentar aneh kepada seorang karyawan toko, dengan mengatakan, “Hari ini adalah Tahun Baru Imlek.” Pernyataan itu membuat staf bingung, tetapi mereka dengan cepat menyadari apa yang telah terjadi dan memberi tahu keamanan setempat. Pencarian untuk Young segera dimulai.
Namun, rencana pelarian Young tidak berjalan semulus yang mungkin diharapkannya. Beberapa saat setelah meninggalkan toko, dia bertabrakan dengan mobil di dekatnya. Petugas polisi yang berpatroli di daerah itu tiba di tempat kejadian, awalnya untuk membantu kecelakaan itu. Tetapi ketika staf toko perhiasan muncul dan mengidentifikasi muda sebagai pencuri, para petugas membawanya ke tahanan.
“Dia menderita cedera mata akibat musim gugur,” jelas juru bicara kepolisian Denpasar AKP I Ketut Sukadi selama briefing pers pada hari Jumat, 31 Januari. “Penangkapan itu dilakukan setelah karyawan toko melaporkan pencurian itu dan mengidentifikasinya sebagai tersangka.”
Setelah penangkapannya, Young diserahkan ke Kantor Imigrasi Denpasar untuk diproses lebih lanjut. Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa ia akan dideportasi ke Kanada sebagai bagian dari prosedur imigrasi standar.
Kejadian ini menyoroti tanggapan cepat otoritas lokal Bali dan anggota masyarakat dalam menangani kegiatan kriminal. Kolaborasi antara staf toko, personel keamanan, dan polisi memastikan bahwa situasinya diselesaikan secara efisien.