Pemerintah Kano memperingatkan kebocoran makanan

Gubernur Negara Bagian Kano, Alhaji Abba Kabir Yusuf, telah memperingatkan bahwa setiap individu atau kelompok, termasuk petugas keamanan, yang ditangkap atas tuduhan pengalihan makanan dapat berakhir menghabiskan hidup mereka di penjara.

Hal ini sama seperti beliau memerintahkan polisi, hisbah dan aparat keamanan lainnya untuk membantu menangkap siapa pun, terlepas dari kedudukannya dalam masyarakat atau pemerintahan, yang harus ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut.

Kehangatan tersebut disampaikan Gubernur Yusuf pada Rabu saat peluncuran gelombang keempat distribusi paliatif Ramadhan 2024 kepada 250.000 keluarga dan 20 penerima manfaat per unit bulin yang didirikan di Penggilingan Beras Tiamin di Kano.

“Pada tahap ini, izinkan saya memperjelas dan memberikan peringatan keras bahwa siapa pun, baik secara individu maupun kolektif, yang kedapatan melakukan penyelewengan sekarung beras, akan ditindak tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut.

“Hal ini saya sampaikan agar pihak-pihak yang merasa dapat mengalihkan barang-barang yang diperuntukkan bagi masyarakat rentan ini dapat memikirkan kembali hal ini. Kami tidak akan pernah membiarkan dan tidak akan pernah membiarkan adanya tindakan vandalisme terkait dengan pendistribusiannya,” tegas Gubernur.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta Komite Kepatuhan Distribusi Perumahan Pemerintah Daerah untuk secara ketat mematuhi pedoman yang ditetapkan dalam proses distribusi secara transparan dan dengan tujuan agar bahan makanan menjangkau kelompok dan individu sasaran.

Dia mengatakan bahwa bantuan paliatif sebanyak 250.000 ton seberat 25 kg ini seharusnya didistribusikan kepada orang-orang yang rentan di 44 wilayah pemerintah daerah di negara bagian tersebut untuk meringankan kesulitan yang dialami masyarakat.

“Kita semua tahu bahwa periode Ramadhan ini sangat unik dalam sejarah umat Islam, terutama pada masa puasa, ketika sebagian besar masyarakat kurang mampu mampu membeli bahan makanan, namun tetap saja itu akan sulit,” kata Gubernur Yusuf. Upaya untuk mengatasi kekurangan pangan masih panjang

Melalui program khusus ini, 224.440 keluarga, yaitu 112.220 laki-laki dan 112.220 perempuan dari 11.222 TPS, akan mendapatkan manfaat besar dari intervensi Ramadhan yang terpuji ini.

“Kami memulai pendistribusiannya hari ini di Distrik Senator Kano Selatan yang meliputi 16 wilayah pemerintahan daerah, dimana atas karunia Tuhan akan didistribusikan sebanyak 31.670 tas ukuran 25 kg,” kata Gubernur.

Sebelumnya, gubernur memeriksa produk tersebut untuk memastikan kualitasnya baik ketika ia memerintahkan Sekretaris Pemerintah Negara Bagian, Bava Bishi, untuk mengambil tas berisi 25kg beras dan membukanya secara acak sebelum gubernur dapat melihatnya.

Pada akhirnya para kepala daerah diberikan surat alokasi beras sesuai dengan yang disampaikan kepada mereka.

Baca juga berita utama ini dari Tribun Nigeria

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here