Berapa banyak aljabar yang dibutuhkan siswa untuk berhasil di perguruan tinggi? UCLA memicu perdebatan sengit

Selamat pagi. itu Rabu 27 Maret. Saya Teresa Watanabe dan saya meliput pendidikan tinggi. Inilah yang perlu Anda ketahui untuk memulai hari Anda.

Berapa banyak aljabar yang dibutuhkan siswa untuk berhasil di perguruan tinggi?

Berapa banyak dari Anda yang mengambil Aljabar 2 dan membutuhkan keterampilan ini agar berhasil di perguruan tinggi? Pertanyaan ini menjadi inti perdebatan besar mengenai keterampilan matematika sekolah menengah yang diperlukan untuk masuk ke Universitas California dan Universitas Negeri California.

Yang memicu keributan adalah keputusan UC untuk mencabut persetujuan universitas terhadap tiga mata kuliah ilmu data sekolah menengah atas untuk menggantikan Aljabar 2. UC dan California State University mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil tiga tahun matematika — aljabar, geometri, dan Aljabar 2, atau matematika terintegrasi. setara. Kursus – untuk memenuhi syarat masuk. Mereka juga merekomendasikan tahun keempat matematika tingkat lanjut.

Saya rasa hampir semua orang yang melanjutkan ke universitas empat tahun mengambil Aljabar 2. Mata kuliah ini penting tidak hanya bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Beberapa distrik sekolah memerlukan tiga tahun matematika untuk kelulusan sekolah menengah, termasuk Los Angeles Unified.

Hanya 44% siswa sekolah menengah California yang menyelesaikan dua semester Aljabar 2, menurut University of California, sehingga para guru berupaya memperluas jalur matematika melalui kursus lain.

University of California menyetujui kursus ilmu data pertama, yang dikembangkan oleh University of California, untuk menggantikan Aljabar 2 di sekolah LAUSD pada tahun 2013. Keputusan Universitas California tentang kursus mana yang dianggap sebagai kursus persiapan perguruan tinggi mengikat California State University.

Kisah di balik apa yang menyebabkan transformasi ini agak rumit, tapi bersabarlah.

Kursus ilmu data mulai menarik perhatian khusus — dengan munculnya pertanyaan tentang keakuratan matematisnya — sekitar tahun 2020. Hal ini juga terjadi ketika pekerjaan dimulai untuk merevisi pedoman pendidikan matematika di seluruh negara bagian, yang dikenal sebagai California Math Framework.

Juga pada tahun 2020, seorang pejabat di kantor UC yang menyetujui kursus persiapan perguruan tinggi membentuk komite ad hoc yang merekomendasikan persetujuan resmi ilmu data sebagai alternatif dari Aljabar 2. Dewan Fakultas UC yang mengawasi penerimaan menyetujui rekomendasi tersebut pada bulan Oktober 2020.

Pekerjaan lanjutan pada Kerangka Matematika California kemudian mengungkap masalah ini. Draf pertama kerangka kerja ini dirilis pada awal tahun 2021, yang sangat menyerukan mata kuliah ilmu data dan secara khusus menyebutkan keputusan UCLA untuk menyetujuinya sebagai pengganti Aljabar 2. Banyak pendidik yang keberatan, termasuk Senat Akademik CSU, yang mengeluarkan resolusi pada bulan Maret Tahun 2023 mengatakan kursus-kursus tersebut tidak cukup ketat untuk diperhitungkan dalam penerimaan.

Pada bulan Juli 2023, pejabat pendidikan negara bersiap untuk melakukan hal tersebut Berikan suara pada kerangka matematika baru Yang memasukkan ilmu data sebagai jalur alternatif yang didukung oleh University of California. Di tengah tekanan keras dari semua pihak, Senat Fakultas UCLA memilih untuk membatalkan keputusan tersebut.

Sebuah kelompok kerja yang ditunjuk untuk menyelidiki lebih dalam isu-isu ini mengkonfirmasi perubahan tersebut bulan lalu, dan Universitas California kemudian memberi tahu para konselor sekolah menengah atas.

Kontroversi ini memicu perdebatan sengit mengenai keterampilan matematika sekolah menengah yang diperlukan untuk keberhasilan perguruan tinggi, dan cara terbaik untuk menyampaikannya secara adil kepada berbagai kelompok siswa. Beberapa pendukung kesetaraan berpendapat bahwa jalur matematika alternatif diperlukan bagi siswa yang kesulitan dengan aljabar dan tidak berencana mengambil jurusan STEM.

Terdapat perbedaan ras dalam penampilan Aljabar 2, dengan siswa Amerika keturunan Asia dan siswa kulit putih menerima nilai tertinggi. Terdapat juga perbedaan dalam proporsi siswa kelas 12 yang mengambil kalkulus, dengan siswa Amerika keturunan Asia sebesar 25%, siswa kulit putih sebesar 13%, siswa Latin sebesar 7%, dan siswa kulit hitam sebesar 5%, menurut laporan pada bulan Februari 2023 oleh Analisis Kebijakan untuk Pendidikan di California. .

Namun banyak profesional STEM, termasuk orang kulit berwarna seperti profesor UC Berkeley Jelani Nelson, berpendapat bahwa solusinya adalah dengan mengajarkan Aljabar 2 dengan cara yang lebih menarik — bukan berasumsi bahwa siswa tidak dapat mempelajarinya dan memberi mereka kesempatan. Mereka mengatakan semua siswa harus dibekali dengan keterampilan aljabar tingkat lanjut, dan tidak ditempatkan pada jalur tertentu pada usia dini.

Ketika saya mulai melaporkan cerita ini, saya akui, saya harus mengikuti kelas matematika online Khan Academy untuk mengenal kembali konsep dasar yang mendefinisikan Aljabar 2: polinomial, logaritma, dan model eksponensial. Sudah puluhan tahun sejak saya mengambil pelajaran aljabar di sekolah menengah. Saya tidak ingat memerlukan persamaan panjang dengan banyak variabel untuk masuk universitas atau bekerja sebagai jurnalis. Apakah Anda benar-benar membutuhkan keterampilan matematika tersebut?

Ketika saya mengunjungi SMA San Gabriel, banyak siswa menanyakan hal yang sama. Mereka adalah siswa di kelas ilmu data, dan mereka sangat senang. Pertanyaan hari ini adalah apakah perbedaan tingkat kelangsungan hidup antara pria dan wanita dalam film horor disebabkan oleh kebetulan; Siswa menganalisis file data dan menggunakan coding untuk menemukan jawabannya.

Beberapa siswa mengatakan mereka membenci matematika, belum belajar aljabar, dan tidak melihat bagaimana matematika dapat membantu mereka. Mereka berbicara dengan antusias tentang betapa menyenangkannya mengumpulkan data kehidupan nyata untuk laboratorium mereka, seperti jam tidur, tingkat stres, dan konsumsi makanan ringan.

Laboratorium telah mengubah kehidupan banyak orang, salah satu siswa mengatakan dia merasa ngeri mengetahui berapa banyak natrium yang dia konsumsi dalam makanan ringan sehari-harinya seperti Takis dan Flamin’ Hot Cheetos.

Siswa lain yang juga mempelajari kalkulus mengatakan dia percaya Aljabar 2 diperlukan untuk karir sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) – yang rencananya akan dia kejar – tetapi mempertanyakan perlunya mata pelajaran tersebut di bidang lain.

Namun Jennifer Chase, dekan School of Computing, Data Science and Society yang baru di UC Berkeley, mengatakan kepada saya bahwa “ribuan” siswa berubah pikiran mengenai jurusan tertentu, dan semua siswa harus memiliki persiapan lanjutan dalam bidang matematika agar pilihan mereka tetap terbuka. Pakar lain telah mengingatkan saya bahwa pemahaman, misalnya, jalur penyebaran virus corona atau penyebaran kebakaran hutan, pertumbuhan dana pensiun, bunga hipotek, dan situasi kehidupan nyata lainnya memerlukan pemahaman aljabar.

Kelompok kerja UC akan menyelesaikan laporannya pada bulan Mei mengenai konten yang diperlukan untuk memenuhi syarat sebagai matematika tingkat lanjut untuk masuk ke UC dan CSU. Kursus ilmu data kemungkinan dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan spesifik apa pun, kata para ahli. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya.

Pantau terus.

Baca lebih lanjut tentang kisah Teresa di sini: UCLA memicu perdebatan sengit mengenai keterampilan matematika sekolah menengah yang diperlukan untuk keberhasilan perguruan tinggi

Berita terpenting hari ini

Investigasi Diddy terhadap perdagangan seks

Skandal perjudian, diterjemahkan oleh Shohei Otani

Film dokumenter “Tenang di Lokasi Syuting”.

Lebih banyak cerita besar

Dapatkan akses tak terbatas ke Los Angeles Times. Berlangganan di sini.

Bacaan bagus hari ini

Salam Najjar berduka atas putranya Amr Najjar (10 tahun) di pemakamannya di Burin di Tepi Barat.

(Marcus Yam / Los Angeles Times)

Pada pemakaman seorang anak laki-laki, sebuah desa di Palestina berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anak laki-laki tersebut. Setiap kematian berbeda-beda, dan kesedihan setiap keluarga adalah unik, namun Amr’s Rituals yang berusia 10 tahun menangkap emosi dan kesedihan dari sebuah area yang sepertinya tidak pernah berakhir.

Bacaan bagus lainnya

Bagaimana kita dapat menjadikan selebaran ini lebih bermanfaat? Kirim komentar ke esensialcalifornia@latimes.com.

Untuk waktu senggang Anda

Sampul majalah robot raksasa dipajang di Museum Nasional Jepang Amerika di Los Angeles.

(Michael Blackshire/Los Angeles Times)

Keluar

tinggal di

Akhirnya…gambar yang bagus

Tunjukkan kepada kami tempat favorit Anda di California! Kami hampir kehabisan kiriman. Kirimi kami foto-foto yang menggambarkan California Kami mungkin menampilkannya di salah satu edisi Essential California.

Rumah Aluminium di Museum Seni Palm Springs di Palm Springs.

(David Vassally/Untuk Waktu)

Foto cantik hari ini berasal dari kontributor Times, David Vassali, dari Aluminaire House tiga lantai seluas 1.100 kaki persegi, bangunan terbaru dan tertua rancangan Albert Fry di Palm Springs.

Semoga harimu menyenangkan dari tim Essential California

Teresa Watanabe, jurnalis
Kevinisha Walker, editor multi-platform
Stephanie Chavez, wakil editor Metro

Periksa kami Berita terpenting, benang Dan itu Artikel Terbaru pada latimes.com.